Islam itu Indah.Islam itu lembut.Islam itu Pemaaf. Islam itu Pelindung. Islam itu Damai. Islam Penuh Kasih pada Sesama.Islam itu Toleran. Namun Islam itu Kehormatan, maka Jangan Usik Kehormatan Islam

Wudhlu

Wudhlu adalah proses pencucian diri. Wudhlu adalah syarat wajib sebelum melaksanakan ibadah shalat. Wudhlu adalah salah satu syahnya shalat. Jika batal wudhlunya maka gugur shalatnya dan harus menngulangi dari permulaan wudhlu lagi. Dengan demikian, sebelum melakukan ibadah shalat, ada proses pencucian lahiriah dan bathiniah dengan wudhlu.

Makna yang Terkandung dalam Wudhlu

Di sini, kita akan pelajari makna dari gerakan wudhlu atau pencucian diri. Pertama adalah gerakan membersihkan pergelangan tangan dari kotoran yang menempel. Artinya, kita harus membersihkan pergelangan dari tindak kejahatan, kejahilan dan kemaksiatan apapun dan bagaimanpun kondisinya. Pergelangan tangan adalah organ pekerja utama yang bisa dilihat oleh mata melalui gerakan aktifnya.

Kedua, berkumur yakni memasukkan air wudhlu kedalam mulut yang bertujuan untuk membersihkan kotoran-kotoran yang ada dalam rongga mulut. Maknanya, adalah menjaga mulut dari pergunjingan, mengeluarkan suara yang tidak bermanfaat, adu domba, kata-kata kotor, fitnah, pertengkaran (adu mulut), debat yang berkepanjangan dan hal-hal yang sia-sia yang bisa menciptakan turunnya dosa.

Mulut adalah mata pedang dengan 2 sisi. Sisi yang baik, adalah apa yang dikeluarkan bermanfaat untuk umat, sebagai penyejuk, pendorong motivasi dan syiar. Mulut pulalah yang bisa melantunkan ayat-ayat Al Qur'an sehingga terdengar sangat indah, khidmat, syahdu dan mampu menggerakkan hati untuk mengingat kebesaran Allah. Mulut juga tempat keluarnya do'a dan permohonan dari hamba pada Tuhannya.

Namun mulutlah bisa jadi penyebab peperangan, pertikaian, perkelahian, perpecahan, hasut, fitnah dan banyak sekali penyebab timbulnya kejahatan, kemaksiatan dan kehancuran suatu kaum. Suara yang keluar dari mulut sangat dahsyat untuk bisa menimbulkan hal-hal di atas.

Ketiga, gerakan membasuh muka dari kotoran-kotoran yang menempel. Maknanya, supaya kita selalu memasang raut muka yang menyenangkan, berseri-seri, terlihat bersemangat dan antusias apalagi manakala kita saling bertemu dengan sesama saudara muslim. Wajah orang Islam adalah wajah kedamaian dan kesejukan.

Keempat, membasuh telinga dari pelbagai kotoran ketika kita melakukan aktivitas duniawi. Maknanya adalah selalu menjaga dan mebersihkan telingan dari suara-suara yang tidak baik agar kita selalu mendapatkan kebaikan dan kebajikan di dunia dan akhirat

Kelima, membasuh lengan tangan dari kotoran. najis. Artinya, lengan tangan selalu dijaga untuk hal-hal yang baik. Lenganlah yang menggerakkan tangan untuk menjulurkan dalam meberikan bantuan dan shodaqoh kepada orang yang berhak menerimanya.

Ke enam, mengusap sebagian kepala agar kotoran-kotoran di rambut hilang. maknanya adalah penuhilah pikiran-pikiran dengan hal-hal yang baik, sebab pikiran yang menggerakkan keseluruhan organ gerak dan panca indera. Pikiran adalah chip, mesin utama gerak dan perilaku.

Ke tujuh, membersihkan kaki dari debu dan kotoran. Maknanya, selalu melangkah pada perkara-perkara baik, tempat baik dan tujuan baik, sehingga bisa selamat dalam kehidupan duniawi dan ukhrawi.

Buku Tamu



Artikel Lain