Ketika Abu Bakar hendak mengangkat Umar bin Khattab sebagai penggantinya, maka Abu Bakar memanggil Umar ke rumahnya. Setelah Umar ada dihadapan Abu Bakar, maka Abu Bakar kepada Umar sebagai berikut :
Sesungguhnya aku mengajakmu pada suatu pekerjaan yang amat melelahkan bagi seorang yang memikulnya, karena itu senantiasalah takut kepada Allah. Wahai, Umar dengan mentaatinya dan taatlah padda Allah dengan bertaqwa kepada_NYA.
Sebab ketaqwaan adalah perkara yang terjaga. Ketahuilah bahwa segala tindak manusia diperlihatkan bagi yang telah melakukan. Karena itu, barangsiapa yang menyuruh pada kebenaran, sedang ia melakukan kebathilan dan menyuruh kepada yang ma'ruf sedang ia melakukan kemungkaran dapat dikatakan apa yang dicita-citakan tidak akan tercapai dan segala tindak tanduknya akan membawa kerugian baginya.
Karena itu, jika engkau terpilih menjadi khalifah setelah ini, hendaklah kamu memelihara kedua tanganmu dari darah-darah mereka menjaga perutmu dari harta mereka dan menjaga lisanmu dari mengumpat kehormatan mereka dan kesemuanya itu tidak mungkin engkau lakukan kecuali jika kamu mendapatkan pertolongan dari Allah "
Dikeluarkan oleh Ibnu Asakir dari Salim ibnu Abdilla ibnu Umar, ketika Abu Bakar sedang menghadapi saat kematiannya.
"Bismillahir Rahmani Rahim ; Ini adalah perjanjian dari Abu bakar disaat ia berada di akhir masanya di dunia dan sebentar lagi ia akan keluar daripadanya untuk memasuki itu yang mana seorang kafir akan beriman, seorang faajir akan bertaqwa dan seorang pendusta akan membenarkannya.
Ketahuilah, bahwa aku sengaja mengangkat Umar ibnu Khattab sebagai gantiku kelak, karena itu jika ia berlaku adil, maka itulah yang aku harapkan. Akan tetapi jika ia berlaku curang, ketahuilah bahwa aku hanya menginginkan kebaikan dan sedikitpun aku tidak mengetahui yang gaib."
