Islam itu Indah.Islam itu lembut.Islam itu Pemaaf. Islam itu Pelindung. Islam itu Damai. Islam Penuh Kasih pada Sesama.Islam itu Toleran. Namun Islam itu Kehormatan, maka Jangan Usik Kehormatan Islam

Tawakkal

Ketika ada seorang sahabat hendak masuk masjid, sementara hewan tunggangannya dibiarkan begitu saja tanpa diikat di tempat semestinya, di tanya oleh Rasulllah :

" Kenapa hewan tungganganmu engkau biarkan tanpa ikatan ?"  Sahabat itu menjawab :
" Aku bertawakkal pada Allah ya Rasulullah " Nabi pun lalu berkata :
"Bukan begitu namanya tawakkal. Ikat dulu kudamu baru kamu tawakkal "

Tawakkal adalah ketika engkau melepaskan semua akal pikiran dan angan-angan tentang apa yang akan terjadi pada dirimu atau lepasnya alam pikiran dalam menghadapi suatu perkara yang akan terjadi. Tawakkal adalah ciri orang mukmin yang sangat di sukai oleh Allah sebagaimana ayat berikut :

" ketika dua golongan dari padamu ingin(mundur) karena takut (dalam peperangan/menghadapi musuh), padahal Allah adalah penolong bagi kedua golongan itu. Karena itu hendaklah Allah saja orang-orang mukmin bertawakkal " (Ali Imron ayat 122)

" .......Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-NYA ( Ali Imron ayat 159).

Namun sekarang ini, ketika faham liberalis yang lebih mengutamakan logika maka bab tawakkal adalah lelucon besar, yang hanya dipunyai oleh orang-orang dungu dan marginal yang hidup jauh dari moderdisitas. 

Roda kehidupan dan modernisasi mengedepankan logika, pemikiran-pikiran, olah otak dan semua perkara harus terselesaikan oleh otak dan logika. Kita telah banyak disuguhi oleh pendidikan-pendidikan yang memajukan logika dan penalaran sehingga semua persoalan harus bisa diselesaikan oleh otak dengan merangkai-rangkai dan merangkum pelbagai aspek.

Setiap hari mesti menghadapi banyak persoalan yang sebenarnya persoalan itu kita sendiri yang menciptakan. Jika persoalan itu belum bisa di selesaikan maka dari hari ke hari persoalan itu tetap menghadang kemanapun kita lari. Belum lagi persoalan terselesaikan datang lagi masalah yang lain.

Kita kadangkala merasa sombong dan hebat atas anugerah yang diberikan Allah yang namanya otak sebagai ruang untuk berfikir. Begitu percayanya dengan kekuatan pikiran menjadikan manusia melupakan Sang Pencipta otak sendiri. Hal ini sangat ironis dan itulah kenyataan yang terjadi sekarang ini.

Jalannya Tawakkal

Dialog antara sahabat dan Rasulullah di atas, sesungguhnya Rasulullah ingin menunjukkan pada umat jalannya menuju tawakkal. Mengikat tali hewan peliharaan sebelum ditinggalkan untuk beraktivitas adalah sebuah bentuk usaha/ ikhtiar yang mesti dahulukan agar tidak salah dalam mengamalkan perintah tawakkal.

Kedua adalah berdo'a sebab do'a adalah hak Allah, artinya menjalankan dan menghormati hak Allah sebagai satu-satunya tempat untuk berdo'a dan memohon. Sebab berdo'a adalah salah satu ciri orang beriman, sebagai bentuk pengakuan dan pengukuhan antara hamba  dan Sang Khaliq.

"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo'a apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran". (AL BAQARAH (Sapi betina) ayat 186)

Sesudah melewati proses 2 hal di atas maka yang ketiga adalah tawakkal, menyerahkan diri secara total terhadap semua persoalan dan perkara yang kita hadapi. Lepas semua pikiran tentang masalah dan persoalan itu dan menyerahkan diri sepenuhnya dengan Rahman dan Rahim Allah.

"Dan kepunyaan Allah-lah apa yang ghaib di langit dan di bumi dan kepada-Nya-lah dikembalikan urusan-urusan semuanya, maka sembahlah Dia, dan bertawakkal lah kepada-Nya. Dan sekali-kali Tuhanmu tidak lalai dari apa yang kamu kerjakan". (HUUD ayat 123)

Jaminan dari Allah 

Jaminan bagi orang yang menyerahkan diri sepenuhnya pada Allah adalah :

"(Tidak demikian) bahkan barangsiapa yang menyerahkan diri kepada Allah, sedang ia berbuat kebajikan, maka baginya pahala pada sisi Tuhannya dan tidak ada kekhwatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati" (Al Baqarah ayat 112)

Ayat ini adalah jaminan yang diberikan oleh Allah pada orang-orang yang mau menyerahkan diri sepenuhnya semua perkaranya pada Allah. Jika mampu dan mau bertawakkal dan harus bertawakkal maka pastilah ada jalan keluar yang akan diberikan Allah pada kita. Lepas kesusahan, kesedihan dan kekhwatiran sebab Allah adalah sebaik-baiknya penolong.





Buku Tamu



Artikel Lain