Islam itu Indah.Islam itu lembut.Islam itu Pemaaf. Islam itu Pelindung. Islam itu Damai. Islam Penuh Kasih pada Sesama.Islam itu Toleran. Namun Islam itu Kehormatan, maka Jangan Usik Kehormatan Islam

Lautan

Allah menjadikan laut bagi manusia untuk kegiatan transportasi dan mencari rejeki (biota laut). Kegiatan transportasi untuk perdagangan maupun pengangkutan manusia antar pulau. Sedangkan rejeki untuk makanan (daging segar) ataupun perhiasan (mutiara).

 "Dan Dia-lah, Allah yang menundukkan lautan (untukmu), agar kamu dapat memakan daripadanya daging yang segar (ikan), dan kamu mengeluarkan dari lautan itu perhiasan yang kamu pakai; dan kamu melihat bahtera berlayar padanya, dan supaya kamu mencari (keuntungan) dari karunia-Nya, dan supaya kamu bersyukur ". (AN NAHL (LEBAH) ayat 14).

Allah menciptakan lautan sebagai tempat manusia untuk menemukan karunia Allah yang berupa ikan segar yang bernilai ekonomis yang dapat diperjual-belikan sehingga mampu menopang kehidupan manusia dalam menjalani takdirnya di dunia.


Allah juga mengeluarkan dari lautan kandungan mutiara yang indah dan elok sebagai perhiasaan bagi manusia agar manusia bisa memahami semua ciptaan Allah hingga manusia tidak ada alasan lagi untuk tidak mensyukuri atas semua karunia Allah baginya 


Allah pula memberikan kelebihan dan keistimewaan bagi lautan sebab lautan itu airnya suci dan mensucikan. Hanya bangkai hewan lautlah yang halal untuk dimakan, sedangkan bangkai binatang darat haram untuk dimakan. Air laut juga boleh dipergunakan untuk wudhlu.


Jadikan Hatimu Laksana Lautan


Laut adalah muara bagi aliran sungai dari hulu. Laut mampu menampung banyak sekali material baik material laut sendiri maupun material darat yang di bawa aliran air tanah atau sungai. Luas laut sendiri jauh lebih luas jika dibandingkan dengan luas daratan.

Maka jadikanlah hati dan pikiran kita yang tidak pernah enggan sebagai muara pelbagai ilmu, sehingga keberadaan kita dapat bermanfaat bagi sekalian umat. Hati yang selalu lapang, ikhlas dan sabar dalam melayani pelbagai kepentingan umat yang kini makin tertekan dan banyak kehilangan muara dalam mencari solusi atas problemanya.


Umat sangat membutuhkan sosok pemimpin yang hati dan pikirannya luas dan lapang tempat untuk bertanya, mencari solusi dan tempat untuk pencerahan, tempat untuk menunjukkan jalan kebaikan dan kebajikan dalam menjalani kehidupannya.


Pemimpin yang tidak pernah menolak dan membagi strata sosial karena semua hal terlihat dari adanya keberadaan Allah sebagai makhluk ciptaan Allah dan kehendak Allah untuk dihampiri. Dia tidak pernah enggan menjamu dengan baik pelaku maksiat, sebab baginya kemaksiatan hanya dapat diubah dengan kebaikan dan kebajikan yang bisa dipertontonkan dan dicontohkan, bukan hanya kata semata.


Meskipun dia dihampiri oleh pelaku maksiat dan dikelilingi oleh banyak kejahatan (fitnah dan kritikan), namun hati dan pikirannya lurus dan suci dan justru ketulusannya dalam membantu umat akan membawa keberkahan bagi umat.


Inilah maknanya lautan yang diciptakan Allah untuk tidak hanya di lihat, namun dipahami sebagai suatu tuntunan dari Allah bagi orang-orang yang berakal dan mau berfikir

Buku Tamu



Artikel Lain