Jin dan Spesialisasi

Ada yang keliru memahami masalah jin, sebagai makhluk gaib. Beberapa orang menyatakan bahwa orang yang bisa melihat keberadaan jin itu adalah orang yang disusupi oleh jin pula. Hal ini tidak betul seratus persen. Sebab ada orang yang mampu melihat keberadaan jin, tatkala dia diruqyah, dia tidak menunjukkan gejala disusupi/kerasukan jin. Orangnya taat dalam beribadah dan tidak pernah melakukakan ritual-ritual yang menyimpang syariat Islam, namun Allah menganugerahkan (dan cobaan) pengetahuan alam gaib.

Kembali pada masalah jin. Jin diciptakaan Allah dari nyala api dan keberadaan aslinya memang tidak bisa diketahui oleh manusia. namun Allah memberikan kelebihan pada jin untuk bisa berubah bentuk. Jin bisa dideteksi dari medan listrik yang terpancar darinya, sehingga itulah kenapa seringkali bulu kuduk kita berdiri manakala didekat kita ada sosok jin. Bagi beberapa orang, jin bisa dilihat dengan pelbagai wujud dari mulai yang menyeramkan (sejenis gondrowo, banaspati dll), berujud anak kecil (jin kecil dan tuyul), seorang perempuan cantik atau perempuan yang menyeramkan (sundelbolong), ada juga yang mengakui sebagai wali ( biasanya mengaku sebagai Sunan Kalijaga).

1. Pesugihan 

Jin dengan spesialisasi bidang ini sangat laris manis. Tempat yang paling terkenal adalah gunung Kawi dan gunung Kemukus. Di Gunung Kawi, peserta lebih banyak semedi, meminta pada jin bersangkutan yang mendiami makam eyang Sujo (konon beliau adalah seorang alim pada zaman p. Diponegoro}. Sedangkan di gunung Kemukus, melakukan ritual seks lawan jenis di luar suami isteri yang syah. Namun ada juga mengharap pesugihan dari sang "ratu yang legendaris"  yang berdiam di laut selatan kidul, yakni Nyi Roro Kidul dan anaknya " Nyi Blorong "  (konon juga dengan ritual seks dengan jin yang bersangkutan).

Sedangkan jin yang menawarkan pelayanan pesugian dengan jalan mencuri adalah jin jenis tuyul dan celeng (biasa disebut babi ngepet) Tuyul adalah jin kecil yang berupa anak kecil, kepala gundul tanpa rambut.  tanpa baju dan hanya bercawat putih. Biasanya. dia beroperasi pada malam hari. Konon sang tuyul ini mempunyai kelemahan, yakni tidak bisa mencuri uang yang terikat artinya mencurinya lembar per lembar.

Pesugihan babi ngepet beda sedikit dengan pesugihan tuyul. Pada jenis pesugihan ini, jin akan membantu manusia untuk mengubah dirinya menjadi seekor babi sebagai samaran. Manusia sebagai pelaku sendiri untuk melakukan pencurian di tempat sasaran dan mampu membawa segebog uang.

Diantara, banyak jin pesugihan yang sekarang paling terkenal adalah jin yang menjabat sebagai pemilik bank gaib yang bertempat tinggal konon di daerah Boja, Semarang, Jawa Tengah.





2. Kesaktian, kebal

Jin dengan spesialisasi ini ngendon di rajah, pusaka, asma', ruang pertapaan, ritual-ritual yang non syar'iyah. Ada yang menempuh kedigdayaan dengan menelan peluru (gotri) beberapa biji, ada yang menerapkan mantra, ada yang membawa rajah kulit lembu landoh (kebo landoh), ada yang mengundang jin supaya masuk tubuhnya dan banyak lagi.


3. Pengobatan


Jin dengan spesialisasi ini juga tergolong laris. Ruang praktek sang dukun biasanya agak menyeramkanr, agak gelap, berbau kembang dan kemeyan (suatu tempat dimana sangat disukai para jin). Supaya dapat mendatangkan jin yang bisa membantu, yang bersangkutan menempuh jalan dengan tirakat puasa dan tidak tidur beberapa hari (biasa disebut dukun prewangan= dukun yang dibantu dengan sengaja oleh jin). Ada juga melalui tenaga dalam dengan pengisian para jin yang menyamar wali atau orang alim atau orang sakti jaman dulu. Namun ada juga yang melalui rajah dengan huruf-huruf yang mirip dengan huruf arab.


4. Gendam


Jin gendam mampu membuat orang tidak sadarkan diri, hilang akal. Saya tidak tahu persis cara kerja sang jin jenis ini, sampai orang menurut apa yang diperintahkan si pembawa jin. Namun biasanya mempergunakan mantra tertentu untuk mendatangkan jin dengan spesialisasi ini.