![]() |
Tenaga dalam |
Yang kasat mata dan sangat mudah untuk mendeteksi peranan jin dalam upaya pengobatan adalah hal-hal yang tidak ada dalam syariah Islam baik dalam kitab suci Al qur'an maupun dalam hadist, misalnya ritual aneh-aneh dengan bau dupa atau menyembelih hewan tertentu, mandi 7 macam air, mandi kembang, ziarah ke makam dan banyak lagi.
Yang kedua adalah penampilan sang penyembuh jauh dari identitas Islam. Selain cara berpakaian (meski tidak dominan), tutur kata yang dikeluarkan dan arah pembicaraannya dan tempat praktiknya, juga dari faktor mimik dan wajah akan nampak jelas apakah orang itu termasuk golongan orang bertakwa atau tidak (wudhlu dan sholat). Muka orang yang sering terkena air wudhlu dan sholat sangat mudak dibedakan dengan muka yang jarang kena air wudhlu dan sholat
1. Cara berpakaian
Meski bukan faktor dominan, namun seharusnya kita melihat dan lebih yakin dengan pakaian yang dikenakan beridentitas orang Islam. Bukan saya menolak pakaian identitas budaya daerah (sebagaimana pakaian sunan Kalijaga), akan tetapi lebih afdol dan menyakinkan adalah pakaian yang jelas menunjukkan ke Islamannya.
2. Tempat Praktik

3. Tutur kata dan arah pembicaraan
Dari tutur katanya dan arah pembicaraannya terasa jelas, yakni tidak pernah memberikan pengajaran tentang tauhid dan keimanan. Justru yang dibicarakan adalah mahar dan perlengkapan ritual beserta persyaratannya. Seorang yang bertakwa, dalam situasi dan kondisi apapun akan selalu mengingatkan umat tentang tauhid dan keimanan. Mereka selalu mensyiarkan kedua hal itu. Mereka adalah RUANG bagi umat. Mereka ikhlas dalam membantu kesulitan umat dengan tetap memberi pengakuan kuat akan keimanan dan tauhidnya pada Allah.
4. Uang pendaftaran Rp. 300.000
Saya pernah mendapatkan sms seorang teman yang tengah tersesatkan oleh seseorang "penipu" karena usahanya yang nyaris bangkrut dan panik. Saya bilang supaya mencari seorang alim untuk merukyah. Kemudian dia melontarkan keinginannya untuk meminta bantuan orang "ahli agama" (?), namun kemudian dia mundur sesudah dia tahu bahwa biaya pendaftarannya saja RP. 300.000. Padahal dia tidak memiliki uang sama sekali.
Saya lantas berfikir, jika orang itu membuka pendaftaran dengan uang sebanyak itu, apa masih mustajab do'anya. Sekali-kali saya bukan hendak mengingkari hak sepenuhnya Allah, namun sesungguhnya kunci do'a dan semua peribadatan adalah IKHLAS. Saya kira ini akal-akalan dengan membonceng simbol-simbol Islam.